MITOS Kartun Hello Kitty 


dan 


Kisah Pembunuhan Hello 


Kitty Murders

Siapa yang tidak tahu karakter lucu dan menggemaskan, yang tidak hanya digemari dan dikoleksi oleh anak-anak, tetapi juga orang tua. Hello Kitty. Seluruh dunia mengenalinya, namun tidak semua orang tahu fakta di balik Hello Kitty ini. Dibalik penampilannya yang disukai orang-orang, ternyata Hello Kitty mempunyai sejarah yang menyeramkan loh, walaupun memang ini hanyalah sebuah Urband Legend (belum tentu fakta) di beberapa negara saja. Ceritanya pada tahun 1970, seorang ibu di Cina memiliki anak perempuan yang terkena penyakit kanker mulut. Ibu ini sudah membawa anaknya ke berbagai dokter, tapi dokter mengaku nyerah dan tidak bisa menolong penyakit anak perempuannya itu. Saking sayangnya si ibu kepada anaknya, ibu ini tidak pernah putus asa. Ia pergi ke gereja-gereja, berdoa bagi kesembuhan anaknya, namun anaknya tetap tidak sembuh-sembuh. Sang ibu yang depresi menjadi terlibat dengan ritual dan perjanjian dengan iblis. Katanya guna menyelamatkan hidup putrinya, ia harus berjanji pada iblis untuk menciptakan suatu karakter kartun untuk menjaring orang-orang ke dalam penyembahan setan. Percaya tidak percaya, putrinya akhirnya sembuh. Seperti yang sudah dijanjikan, sang ibu membuat karakter “Hello Kitty”. Seperti yang kita ketahui, hello kitty tidak mempunyai mulut, karena hal ini mengingatkan sang ibu kepada putrinya yang pernah mengidap kanker mulut.
Kata “Kitty” artinya “iblis” dalam bahasa Cina, jadi nama Hello Kitty itu bisa diartikan sebagai “Halo Iblis”. Di negara Cina sebagian besar percaya bahwa membeli barang-barang Hello Kitty berarti akan mempersilahkan setan untuk masuk ke dalam hatinya. Katanya sih, para pemuja setan di seluruh dunia memakai Hello Kitty sebagai suatu simbol rahasia dan beberapa dari mereka bahkan menggunakan tattoo Hello Kitty pada tubuhnya. Di Hongkong pun pernah ada yang namanya “Hello Kitty Murder”, sebuah kasus pembunuhan yang sangat terkenal di Hongkong.
Pada tahun 1999. Tiga orang anggota Gangster Triad (hong kong)menculik, menyiksa secara brutal dan memukuli seorang wanita muda  selama satu bulan sampai meninggal. Kemudian wanita tersebut dimulitasi dan dimasak tubuhnya, sebagian besar dibuang keluar dengan sampah, kaki dan lengan nya diberikan kepada anjing-anjing liar untuk dimakan dan menyembunyikan tengkorak kepalanya di dalam kepala boneka Hello Kitty Mermaid besar.
Semua itu akan berakhir tanpa ketahuan, jika bukan karena mimpi buruk dari seorang gadis remaja.
Detektif skeptis ketika seorang gadis 14 tahun yang cantik (sebut saja dengan nama Melody) muncul di kantor polisi Tsim Sha Tsui pada Mei 1999 mengatakan bahwa dia sedang dihantui oleh hantu seorang wanita yang dimana gadis sebagai kekasih salah satu pelaku dan  ikut membantu dalam menyiksa,membunuh dan mencincangnya ditahun sebelumnya.
Tapi ketika polisi mengikuti klaim dan mengunjungi sebuah apartemen lantai tiga di surga pembeli Hong Kong Granville Road, mereka menemukan apa yang banyak polisi dan pengacara anggap sebagai kejahatan Hong Kong yang paling kotor dan menjijikkan selama bertahun-tahun.
Sebuah cerita yang mengungkapkan cerita lain tentang dunia gangster Hong Kong, uang, seks dan narkoba. Sebuah kota yang brutal, tanpa tatanan moral…….disaksikan oleh kucing super lucu tanpa mulut yang setuju dengan semua yang Anda lakukan.
Melody (nama disamarkan) baru saja berusia 13 tahun ketika memutuskan bahwa dia sudah muak dengan masa kecilnya. Dia membenci daerah kumuh tempat dia tinggal, membenci saudaranya yang suka memerintah dan berdebat terus-menerus dengan orang tuanya.
Tepat sebelum Tahun Baru Imlek pada tahun 1998, ia kabur. Dalam pengakuannya kepada polisi dia berkata seolah melihat dirinya saat itu “duduk dengan linglung dibangku sebuah restoran murah, berdoa bahwa seseorang akan datang dan mengubah keberuntungan ku”.
Seorang pemuda 18 tahun menghampirinya. Kemudian pengadilan Hong Kong mendengar cerita pertemuan mereka sebagai ‘kebersamaan yang paling menghancurkan dari yang bisa dibayangkan oleh dua manusia’.
Pemuda itu mengenakan setelan hitam Armani palsu, rantai emas leher, gelang ID emas.
“Halo,” katanya. “Nama saya Leung Wai-lun, tapi nama panggilan saya adalah Gangster.” Melody hanyut dalam lamunan bodohnya
Mengapa tidak? Triad itu keren, mereka punya uang, koneksi, dan kekuasaan. Rata-rata film Hong Kong adalah ibarat iklan 90 menit untuk cewek-cewek gangster. Melody dan Gangster menjadi kekasih malam itu. Selama tahun berikutnya,mereka mengunjungi orangtuanya hanya sesekali dan hampir tidak sekolah samasekali,
Melody, ababil 13 tahun, tenggelam dalam cahaya neon plastik motel-motel cinta, klub malam dan bar dengan nama seperti Big Spender, Golden Boss dan Silver Turbo Dragon.
Suatu malam, di bar Karaoke Big Echo, Gangster memperkenalkan Melody kepada ‘Big Brother’ Triad nya, Chan Man-Lok. Chan seorang germo 34 tahun kejam, rentenir dan pengedar narkoba.
Dia berkata: “Kamu harus datang dan tinggal di tempat saya.”
LATAR BELAKANG :
Nama asli gadis muda yang dibunuh adalah Fan Man-yee yang berkerja sebagai pelayan di club malam dan juga PSK. Ia bertemu dengan seorang penyiksa Chan Man-lok. Pada tahun 1997 di suativilla.Chan adalah seorang Mafia lokal narkotika. Sejak saat itu Chan menjadi pelanggan tetap Fan mereka sering meng konsumsi narkotika bersama dan tidur bersama. Namun pada tahun 1999 Fan mencuri dompet chan yang berisi $4.000. Namun Fan telah mengembalikan dompet dan tambahan uang $10.000 tersebut kepada Chan tetapi Chan meminta beberapa ribu dollar lagi sebagai bunga, Fan tak sanggup memenuhi bunga tersebut Chan akhir nya memanggil 2 anak buahnya, Leung Shin-Cho & Gangster untuk menculik Fan dari tempat tinggal nya pada bulan Maret 1999. Pada awalnya Chan ingin menjadikan Fan PSK dibawah kendalinya untuk memenuhi bunga yang ia minta. Namun karena keadaan Fan yang babak belur karena penculikan oleh 2 anak buahnya membuat Fan tak laku lagi sebagai kupu-kupu malam. Pada suatu hari Fan di sekap di apartemen milik Chan, dan peristiwa itu perlahan lahan mulai terjadi.
Menurut Penuturan Melody, sebagai kekasih dari Leun Wai-lun alias Gangster, 3 orang pada apartemen itu menyiksa Fan dalam keadaan mabuk. Mereka menyiksa Fan saat mereka bosan atau saat ingin butuh hiburan, mereka menyiksa Fan dengan berbagai cara mulai dari meneteskan cairan plastik panas ke kaki nya dan memukul mereka dengan batang logam atau plastik. dan berbagai siksaan yang sadis lainnya.
Saat di tanya apakah motivasi 3 orang tersebut untuk menyiksa Fan, Melody berkata mereka melakukan itu untuk kesenangan dan kepuasan. mereka memaksa Fan untuk terlihat gembira dan tertawa, apabila Fan terlihat kesakitan mereka akan menyiksa Fan lebih kejam lagi. Melody sebenarnya tidak membenci Fan namun Melody kadang-kadang ikut serta menyiksa Fan karena ingin tahu bagaimana rasanya menyiksa orang lain.
Saat sedang tidak menyiksa Fan, Para pelaku akan mengikat nya atau dibiarkan tak sadarkan diri di lantai. Melody menambahkan, saat mereka tidak sedang menyiksa Fan, biasanya dirinya dan para pelaku  bermain video game bersama dan mengkonsumsi narkotika bersama.
Penyiksaan Fan berlangsung selama 1 bulan, hingga pada suatu pagi Melody menemukan Fan sudah tidak bernyawa. Chan yang mendengar berita tersebut dari Melody memutuskan untuk melenyapkan Fan. Mereka memutulasi Fan dan membuang bagian tubuh Fan sedangkan tengkorak nya di sembunyikan di dalam boneka duyung Hello Kitty raksasa.